Buku ini mengulas kekayaan budaya Indonesia, khususnya dalam perkawinan adat. Sebuah buku membahas keragaman adat perkawinan di berbagai suku.
Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan budaya yang tak tertandingi di dunia, menawarkan panorama yang menakjubkan. Dengan 3000 pulau tersebar di tengah lautan luas, serta 400 suku bangsa yang berdiam di hutan, pedesaan, pegunungan, dan pantai, kekayaan alam dan geografisnya mempengaruhi pola hidup dan budaya mereka.
Perkawinan, sebagai salah satu aspek kebudayaan lokal, turut memperkaya keragaman budaya Indonesia. Setiap suku memiliki adat istiadatnya sendiri dalam pernikahan, yang menjadi ciri khas mereka. Buku yang menggali lebih dalam tentang perkawinan adat di nusantara menggambarkan keragaman ini. Meskipun tidak mencakup semua suku karena keterbatasan sumber, buku ini tetap menjadi sumbangan berharga dalam memahami warisan budaya kita.
Adat istiadat perkawinan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga fase: sebelum, saat, dan setelah pernikahan. Lamaran adalah awal dari proses pernikahan, di mana keluarga calon mempelai pria meminta izin kepada keluarga calon mempelai wanita. Pelajaran berharga yang dapat dipetik dari paparan ini adalah bahwa pernikahan tidak hanya mengikat dua individu, tetapi juga dua keluarga bahkan dua suku yang berbeda. Inilah keindahan pernikahan, yang mampu menyatukan perbedaan dan menggambarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Buku ini bukanlah karya sempurna, namun merupakan langkah awal yang penting dalam memperkenalkan dan melestarikan tradisi perkawinan nusantara. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga buku ini dapat menambah pemahaman tentang kekayaan budaya Indonesia dan menginspirasi langkah-langkah selanjutnya dalam menjaga warisan nenek moyang kita.
Pengarang: Iman Firdaus
Tahun Terbit Digital: 2012
Tahun Terbit: 2020
Kota Terbit: Surakarta
Jumlah Halaman: 140
Genre: Bukan Fiksi
Penerbit: Multi Kreasi Satudelapan
EISBN: 987-979-073-104-2