Karakteristik Menjadi Guru: Kreatif, Produktif dan Partisipatoris
Kreatif adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk mencipatakan, atau mampu menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun kenyataan yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Kreatif merupakan suatu kondisi ketika seseorang memiliki kemampuan daya cipta. Seseorang yang memiliki daya kreasi tinggi sering pula orang tersebut kreativitasnya tinggi. Hal ini berarti orang tersebut memiliki sifat untuk menciptakan sesuatu. Suatu produk yang kreatif biasanya menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Maksudnya, sebuah kreasi merupakan hasil buah pikiran atau kecerdasan akal manusia. Secara singkat, kreatif atau kreativitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan mencipta yang dimiliki seseorang. Bagaimanakah kreatif ini apabila dikaitkan dalam dunia pekerjaan guru serta kaitannya dengan era kemajuan sains dan teknologi yang kian pesat berkembang? Kemampuan ini akan sangat berarti atau bermakna dalam dunia pendidikan apabila dicermati pengertiannya dan kemudian diaplikasikan pada tugas dan peran sehari-hari guru. Mengapa demikian? Kreativitas yang ada atau yang sudah dimliki masing-masing guru diharapkan akan memberikan peluang kepada peserta didik untuk memilikinya. Guru memiliki kesempatan besar untuk mengubah suatu kondisi atau atmosfer pembelajaran yang kurang baik menjadi lebih baik.
Pada abad sekarang ini, tampaknya sudah memasuki abad hiperkompetitif, dengan tingkat persaingan sangat tinggi di berbagai bidang, termasuk dalam hal penguasaan ilmu pengetahuan dan pengajaran. Sebagai bagian dari dunia, para guru di Indonesia tidak akan terlepas dari hal itu. Penyusun menganggap kompetisi itu sebagai tantangan yang tidak perlu ditakuti, apalagi dijauhi. Bahkan, menyadari tantangan tersebut, penyusun merasaterpacu membantu mempersiapkan bekal untuk para guru Indonesia. Oleh sebab itu, penyusunmerasa terpanggil untuk menciptakan ensiklopedia tematis, Karakteristik Guru: Menjadi Guru yang Kreatif, Produktif dan Partisipatoris ini.
Ensiklopedia tematis ini merupakan satu usaha permulaan untuk memasuki dunia guru. Selain memberi para guru nilai tambah pada kadar pengetahuannya, ensiklopedia tematis ini memperkaya kehidupan intelektual guru yang pada gilirannya memekarkan keinginannya untuk mengembangkan informasi baru, di luar informasi yang sudah ada.
Pada umumnya, fungsi ensiklopedia tematis ini adalah memberi pembacanya informasi. Dengan perkataan lain, ensiklopedia tematis ini merupakan ”pertolongan pertama” untuk memenuhi rasa ingin tahu seseorang. Akan tetapi, bacaan ini juga diharapkan memantik minat,terutama para guru, yaitu minat untuk menjelajahi lebih lanjut khazanah ilmu pengetahuan yang luas. Memang ensiklopedia tematis ini tidak menawarkan informasi yang terlalu terperinci, tetapi justru gambaran umum tentang topik tertentu akan menantang guru mendalami suatu topik melalui berbagai media informasi lainnya.
Ada satu hal yang tidak kalah penting, yaitu manfaat ensiklopedia tematis sebagai salah sumber informasi yang kaya yang menyingkapkan tirai ke arah perluasan kadar mental dan pengembangan kemampuan guru secara utuh. Oleh sebab itu, ensiklopedia tematis ini disusun sedemikian rupa supaya memuat berbagai topik yang dibutuhkan guru.
Di samping itu, ensiklopedia tematis ini merupakan wahana untuk menumbuhkan sifat gemar membaca dan meneliti suatu ciri dan kesiapan yang dibutuhkan untuk menghadapi abad hiperkompetitif yang salah satunya diciri oleh banjir informasi.
Pengarang: Edi Warsidi
Tahun Terbit Digital: 2019
Tahun Terbit: 2017
Kota Terbit: Tangerang Selatan
Jumlah Halaman: 210
Genre: Pandik
Penerbit: Sinergi Prima Magna
ISBN: 978-602-6321-52-7
E-ISBN: 978-623-7057-43-7 (PDF)
