Sumatera Utara yang sekarang kita kenal adalah daerah yang memiliki sejarah sangat panjang. Wilayah Sumatera telah dihuni oleh manusia sejak ribuan tahun sebelum masehi. Pada saat itu penghuni wilayah Sumatera Utaradisebut orang Austro Melanesoid yang banyak mendiami daerah muara-muara sungai. Diperkirakan sekitar dua ribu tahun sebelum masehi, wilayah Sumatera Utara telah didiami oleh penduduk yang bermigrasi dari bagian selatan Cina. Penduduk tersebut adalah orang Proto Melayu dan
kemudian dihuni pula oleh orang Deutro Melayu. Penduduk Sumatera Utara, khususnya yang berada di daerah pesisir, pada awal abad pertama telah melakukan hubungan perdagangan dengan orang-orang dari India dan Cina.
Sejak tahun 775 M wilayah Sumatera Utara masuk ke dalam kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Sistim pemerintahan dalam bentuk kerajaan baru muncul di Sumatera Utara sekitar abad ke-15. Pada saat itu di wilayah Sumatera Utara telah berdiri Kerajaan Nagur, Aru, Panai, dan Batangiou.
Indonesia negara yang kita cintai ini adalah negara besar yang posisinya di dunia sangat strategis. Negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang mencapai 5.100 kilometer dan luas keseluruhan daratan dan perairan tidak kurang dari 5 juta kilometer persegi, adalah negara yang kaya sumberdaya alam. Kekayaan alam Indonesia sangat besar baik yang terkandung di daratan maupun di lautan. Kalau digabungkan antara kekayaan alam di daratan dan di lautan, Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati􀆟 terbesar di dunia. Kita mengetahui dan menyadari bahwa kekayaan alam itu masih banyak yang berupa potensi. Karenanya kita dituntut untuk bekerja keras, belajar sungguh-sunguh mencari ilmu untuk bisa menggali potensi itu menjadi sumberdaya ekonomi yang dapat memakmurkan rakyat Indonesia. Sejak diterbitkannya Undang-undang nomor 20 tahun 2012, Indonesia terbagi menjadi 34 provinsi. Provinsi terakhir yang berdiri adalah Provinsi Kalimantan Utara, pecahan dari Provinsi Kalimantan Timur. Atlas ini dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi geografis, sejarah, penduduk dan sosial budaya di setiap provinsi di Indonesia. Selain itu yang lebih penting adalah atlas ini menyajikan informasi dan pengetahuan yang lebih dalam dan spesifik berkaitan dengan sumberdaya alam baik yang sudah diekploatasi maupun yang masih berupa potensi di setiap provinsi.Indonesia negara yang kita cintai ini adalah negara besar yang posisinya di dunia sangat strategis. Negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang mencapai 5.100 kilometer dan luas keseluruhan daratan dan perairan tidak kurang dari 5 juta kilometer persegi, adalah negara yang kaya sumberdaya alam. Kekayaan alam Indonesia sangat besar baik yang terkandung di daratan maupun di lautan. Kalau digabungkan antara kekayaan alam di daratan dan di lautan, Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Kita mengetahui dan menyadari bahwa kekayaan alam itu masih banyak yang berupa potensi. Karenanya kita dituntut untuk bekerja keras, belajar sungguh-sunguh mencari ilmu untuk bisa menggali potensi itu menjadi sumberdaya ekonomi yang dapat memakmurkan rakyat Indonesia.
Sejak diterbitkannya Undang-undang nomor 20 tahun 2012, Indonesia terbagi menjadi 34 provinsi. Provinsi terakhir yang berdiri adalah Provinsi Kalimantan Utara, pecahan dari Provinsi Kalimantan Timur. Atlas ini dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi geografis, sejarah, penduduk dan sosial budaya di setiap provinsi di Indonesia. Selain itu yang lebih penting adalah atlas ini menyajikan informasi dan pengetahuan yang lebih dalam dan spesifik berkaitan dengan sumberdaya alam baik yang sudah diekploitasi maupun yang masih berupa potensi di setiap provinsi.
Pengarang: Moh. Farukhi
Tahun Terbit Digital: 2019
Tahun Terbit: 2018
Kota Terbit: Tangerang Selatan
Jumlah Halaman: 164
Genre: Peta
Penerbit: Sinergi Prima Magna
ISBN: 978-602-7057-01-7
E-ISBN: 978-623-7057-79-6 (PDF)