Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki bentang alam cukup lengkap, seperti dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, laut, rawa dan juga sungai. Dataranrendah berada di sisi utara dan sisi selatan Jawa Tengah, membentang dari arah barat ke timur. Di sisi utara, dataran rendah membentang dari Kota Sarang di Kabupaten Rembang sampai Kota Losari di Kabupaten Brebes dan di sisi selatan, dari Kota Sidareja di Kabupaten Cilacap sampai Kota Purwodadi di Kabupaten Purworejo. Di timur wilayah Jawa Tengah berbatasan dengan Jawa Timur terdapat Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng. Pegunungan ini membentang dari sebelah τ mur Semarang hingga Lamongan
(Jawa Timur). Pegunungan Serayu Utara dan Serayu Selatan adalah rangkaian utama pegunungan di Jawa Tengah. Rangkaian Pegunungan Serayu Utara membentuk rantai pegunungan yang menghubungkan rangkaian Pegunungan Bogor di Jawa Barat dengan Pegunungan Kendeng di timur. Depresi Serayu yang membentang dari Majenang di Kab. Cilacap, Purwokerto, hingga Wonosobo adalah depresi yang memisahkan antara Pegunungan Serayu Utara dan Pegunungan Serayu Selatan. Puncak dari Pegunungan Serayu utara di sebelah barat adalah G. Selamet di Banyumas dan di sebelah timur G. Sundoro di Kab. Wonosobo. Antara Temanggung sampai Magelang terdapat depresi yang membatasi Gunung Sumbing dan Gunung Merbabu. Di bagian utara Jawa Tengah antara Semarang sampai Lamongan di Jawa Timur merupakan dataran rendah yang panjang sebagai pembatas antara Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng.
Indonesia negara yang kita cintai ini adalah negara besar yang posisinya di dunia sangat strategis. Negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang mencapai 5.100 kilometer dan luas keseluruhan daratan dan perairan tidak kurang dari 5 juta kilometer persegi, adalah negara yang kaya sumberdaya alam. Kekayaan alam Indonesia sangat besar baik yang terkandung di daratan maupun di lautan. Kalau digabungkan antara kekayaan alam di daratan dan di lautan, Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayatiτ terbesar di dunia. Kita mengetahui dan menyadari bahwa kekayaan alam itu masih banyak yang berupa potensi. Karenanya kita dituntut untuk bekerja keras, belajar sungguh-sunguh mencari ilmu untuk bisa menggali potensi itu menjadi sumberdaya ekonomi yang dapat memakmurkan rakyat Indonesia. Sejak diterbitkannya Undang-undang nomor 20 tahun 2012, Indonesia terbagi menjadi 34 provinsi. Provinsi terakhir yang berdiri adalah Provinsi Kalimantan Utara, pecahan dari Provinsi Kalimantan Timur. Atlas ini dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi geografis, sejarah, penduduk dan sosial budaya di setiap provinsi di Indonesia. Selain itu yang lebih penting adalah atlas ini menyajikan informasi dan pengetahuan yang lebih dalam dan spesifik berkaitan dengan sumberdaya alam baik yang sudah diekploatasi maupun yang masih berupa potensi di setiap provinsi.Indonesia negara yang kita cintai ini adalah negara besar yang posisinya di dunia sangat strategis. Negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang mencapai 5.100 kilometer dan luas keseluruhan daratan dan perairan tidak kurang dari 5 juta kilometer persegi, adalah negara yang kaya sumberdaya alam. Kekayaan alam Indonesia sangat besar baik yang terkandung di daratan maupun di lautan. Kalau digabungkan antara kekayaan alam di daratan dan di lautan, Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Kita mengetahui dan menyadari bahwa kekayaan alam itu masih banyak yang berupa potensi. Karenanya kita dituntut untuk bekerja keras, belajar sungguh-sunguh mencari ilmu untuk bisa menggali potensi itu menjadi sumberdaya ekonomi yang dapat memakmurkan rakyat Indonesia.
Sejak diterbitkannya Undang-undang nomor 20 tahun 2012, Indonesia terbagi menjadi 34 provinsi. Provinsi terakhir yang berdiri adalah Provinsi Kalimantan Utara, pecahan dari Provinsi Kalimantan Timur. Atlas ini dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi geografis, sejarah, penduduk dan sosial budaya di setiap provinsi di Indonesia. Selain itu yang lebih penting adalah atlas ini menyajikan informasi dan pengetahuan yang lebih dalam dan spesifik berkaitan dengan sumberdaya alam baik yang sudah diekploitasi maupun yang masih berupa potensi di setiap provinsi.
Pengarang: Moh. Farukhi
Tahun Terbit Digital: 2019
Tahun Terbit: 2018
Kota Terbit: Tangerang Selatan
Jumlah Halaman: 176
Genre: Peta
Penerbit: Sinergi Prima Magna
ISBN: 978-623-7057-03-1
ISBN: 978-623-7057-03-1 (PDF)